Terdapat banyak sekali jenis dari proses pemasaran yang ada di dalam sebuah bisnis. Anda bisa menggunakan itu semua agar kegiatan promosi pada usaha menjadi lebih lancar. Salah satu jenisnya adalah pemasaran sistem informasi.
Lalu, apa pengertian marketing information system itu sendiri?

Pengertian Marketing Information System

Marketing information system merupakan kegiatan yang terlaksana di dalam perusahaan. Berguna untuk mendapatkan berbagai informasi berkaitan dengan promosi juga pendistribusian barang. Di dalam kegiatan ini, tentu semua pihak perusahaan harus memiliki kepekaan terhadap lingkungan.
Mengidentifikasikan apa produk atau barang yang masyarakat butuhkan pada waktu itu. Kemudian, memunculkan inovasi baru berkaitan dengan keperluan semua orang. Tujuan lainnya yakni mendapatkan kepuasan dari calon konsumen mengenai produk tersebut nantinya.
Karena, seperti yang Anda ketahui, bahwa kepuasan konsumen merupakan salah satu prioritas utama dalam mendongkrak keberlangsungan sebuah bisnis di lingkungan masyarakat. Caranya adalah dengan melakukan cara ini secara rutin demi meraih keberhasilan proses pemasaran.

Pengertian Marketing Information System, Manfaat, dan Kekurangannya
Pengertian Marketing Information System, Manfaat, dan Kekurangannya

Baca Juga : Strategi Marketing Funnel: Pengertian, Tujuan dan Strateginya

Manfaat Marketing Information System

Setelah mengetahui arti dari marketing information system, tahap selanjutnya yang perlu Anda ketahui yakni berkaitan dengan manfaatnya. Sebenarnya apa fungsi dan keuntungan bisa perusahaan dapatkan ketika menerapkan metode ini, berikut ini penjelasan lengkapnya!

1. Membantu Perusahaan Menyimpan Data penting

Manfaat pertama yakni memberikan bantuan kepada perusahaan dalam menyimpan data penting. Ketika menjalankan sebuah bisnis, pastilah akan ada banyak dokumen-dokumen bersifat krusial di dalam sebuah badan usaha.
Semua itu pastinya memiliki fungsi masing-masing untuk menunjang keberlangsungan suatu usaha agar tetap eksis di kalangan masyarakat. Apalagi jika data-data tersebut berisikan profil maupun informasi calon konsumen, pasti tidak boleh bocor ke pihak ketiga, karena khawatir ada pencurian.

2. Rencana dan Strategi Pemasaran yang Tepat

Dalam menjalankan sebuah bisnis, haruslah memiliki yang namanya tujuan untuk membantu setiap anggotanya melaksanakan segala kegiatan secara tertata. Dengan demikian, tujuan tersebut bisa tercapai sesuai keinginan dan kebutuhan suatu perusahaan.
Dalam mencapai sebuah tujuan, pasti membutuhkan yang namanya rencana dan strategi. Kedua komponen ini bisa Anda terapkan di berbagai bagian di sebuah perusahaan. Tidak terkecuali pada proses pemasaran untuk menggaet konsumen baru agar melakukan pembelian produk.

3. Kecepatan dalam Memperoleh Informasi

Seperti namanya, marketing information system berfokus pada proses pendapatan sebuah informasi yang berkaitan dengan calon konsumen. Menganalisis mengenai produk dibuat oleh perusahaan dan menentukan apakah barang itu cocok dengan keinginan serta kebutuhan mereka atau tidak.
Kecepatan dalam memperoleh informasi dapat Anda dapatkan jika menggunakan teknik marketing information system. Tujuan lainnya yakni menentukan sebuah keputusan mengenai produk tersebut, kapan rilisnya, fitur apa saja yang harus ada di dalamnya, dan masih banyak lainnya.

Kekurangan Marketing Information System

Walaupun memiliki manfaat yang cukup banyak mengenai marketing information system tersebut, Anda juga perlu mengetahui kekurangannya. Dengan mengenali berbagai kelemahan di dalamnya, perusahaan bisa meminimalisir terjadinya kesalahan dan menemukan solusinya secara cepat.

Baca Juga : Cara Mendapatkan Dollar Dari Google Adsense, Begini Caranya!

1. Sulit Mendapatkan Informan

Dalam mendapatkan sebuah informasi, pasti Anda akan membutuhkan seorang informan. Jika cara tersebut dilakukan secara manual. Sulit sekali mendapatkan seorang informan dengan keahlian khusus dalam meneliti dan mengamati perilaku masyarakat sekitar.
Apalagi cara ini sering kebanyakan orang anggap tabu, sebab harus mengamati perilaku dan latar belakang calon konsumen secara detail. Jika tidak, khawatir nantinya ada kesalahan dalam memperoleh sebuah informasi yang mampu berdampak besar pada perusahaan kedepannya.

2. Biaya Tergolong Mahal

Setelah Anda mendapatkan informan, biasanya mereka akan meminta imbalan terkait pekerjaan tersebut. Tentu harga yang mereka tawarkan pun tidak murah. Perusahaan harus menyediakan lebih banyak biaya lagi, apalagi jika ingin mendapat informasi secara detail, terperinci, dan benar.
Belum lagi akan ada imbalan berupa pemberian produk kepada informan tersebut. Ini bisa merugikan perusahaan jika tidak ada konsumen yang melakukan pembelian. Bukan hanya rugi uang, namun juga rugi waktu cukup banyak serta kegiatan yang terlaksana dalam prosesnya nanti.

3. Kesalahan Informasi

Seperti penjelasan sebelumnya, jika Anda tidak mencari informan berpengalaman, khawatir nantinya informasi yang mereka berikan salah atau palsu. Kebanyakan dari mereka hanya tergiur akan nominal uang setelah mengerjakan pekerjaan tersebut.
Maka dari itu, dalam mencari seorang informan, Anda harus melakukan seleksi terlebih dahulu. Tujuannya adalah untuk menghindari kejadian-kejadian yang tidak diinginkan. Apalagi bisa merugikan perusahaan dalam jumlah cukup besar, sehingga akan sulit mengembalikan kemajuannya nanti.

Itu tadi informasi mengenai pengertian marketing information system yang berguna bagi perusahaan untuk mengeruk informasi tentang pelanggan agar produk lebih sesuai dengan kebutuhan mereka. di samping itu, meminimalisir terjadinya kesalahan dan juga kegagalan pada setiap prosesnya.

Previous Post
Next Post
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *