Pendidikan di era digital ini semakin berkembang dan maju karena ditunjang dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat terutama pada masa pandemi dimana siswa masih belajar secara online. LMS atau Learning Management System merupakan salah satu dari sekian banyak bukti perkembangan teknologi pendidikan yang merupakan perangkat lunak yang digunakan untuk proses pembelajaran.

Dengan bantuan LMS ini proses pembelajaran akan lebih efektif dan efisien, dengan harapan siswa dan guru akan sangat membantu kinerjanya dengan LMS ini. LMS ini tidak hanya digunakan untuk orang yang sedang belajar. Banyak perusahaan telah menggunakan LMS ini sebagai sarana pendidikan bagi karyawannya.

Salah satu LMS yang paling banyak digunakan adalah Moodle, sebuah platform layanan pelatihan online yang dapat digunakan oleh institusi pendidikan, perusahaan atau lembaga kursus online yang menawarkan dan memiliki banyak keunggulan dalam hal penggunaan.

Moodle terkenl sebagai platform LMS gratis dan open source. Oleh karena itu, penggunaan Moodle dapat dilisensikan secara gratis oleh semua pengguna. Bahkan, pengguna juga dapat mengembangkan Moodle sesuai dengan kebutuhannya. Di bawah ini kami akan menjelaskan apa itu Moodle, cara kerja beserta fitur-fiturnya.

Mengenal Apa Itu Moodle

Moodle merupakan platform pelatihan online yang dibuat untuk mengelola sistem manajemen pembelajaran. Singkatan dari moodle tersebut yaitu Modular Object Oriented Dynamic Learning Environment. Singkatan tersebut intinya Moodle adalah sebuah platform LMS yang digunakan untuk mengelola sistem pembelajaran.

Jika dilihat dari bidang pendidikan, manfaat yang ditawarkan Moodle sangat besar baik bagi siswa maupun guru. Dengan menggunakan LMS ini, guru bisa mengatur sistem pembelajaran siswanya, baik itu pekerjaan rumah, penyampaian materi, kuis dan maupun lainnya.

Begitu juga untuk siswa, Moodle bisa membantu siswa lebih disiplin dalam menyelesaikan pekerjaan rumah, mengerjakan ujian, berkolaborasi dengan teman dan lain-lain. Sebagai LMS yang multifungsi, Moodle bukan hanya digunakan oleh mereka yang bekerja di bidang pendidikan. Namun, sejumlah perusahaan menggunakan layanan Moodle untuk membantu mereka memecahkan masalah pendidikan yang ada di lingkungan kerja mereka.

Perusahaan bisa menggunakan Moodle sebagai sarana pelatihan atau peningkatan keterampilan bagi karyawannya. Selanjutnya, penggunaan Moodle juga bisa digunakan oleh penyedia layanan kursus online. Karena mudah digunakan maka layanan LMS ini bisa dijalankan secara online tentunya. Moodle memiliki 3 varian yang dapat digunakan bagi calon pengguna yang tertarik menggunakan layanan LMS ini.

Moodle memiliki 3 variasi yaitu Moodle (dot) com, Moodle (dot) org, dan Moodlecloud.(Dot) om. Ketiga jenis model ini memiliki perbedaannya masing-masing. Moodle (dot) com merupakan produk komersial dari Moodle HQ dimana pada alamat ini dimungkinkan untuk melihat secara detail partner dan produk yang dimiliki Moodle. Dengan beralih ke Moodle (dot) org, yang merupakan situs tempat berkumpulnya pengguna Moodle, pada situs ini pengguna bisa mengunduh plugin dan kode sumber.

Yang ketiga yaitu Moodlecloud (dot) com, jenis Moodle ini merupakan situs yang dapat digunakan untuk membuat platform pendidikan berbasis web. Karena itu, pengguna Moodle bisa dengan mudah membuat platform pendidikan online menggunakan Moodlecloud (dot) com.

Sedangkan sejarah singkat Moodle ini pertama kali dibuat oleh seorang webmaster dari Curtin University of Technology Australia bernama Martin Dougiamas. Saat Moodle versi 1.0 keluar, fitur-fiturnya masih sangat sederhana dan penggunaannya masih terbatas pada lingkup kecil. Hanya dengan versi kedua Moodle benar-benar mengalami peningkatan fitur, jumlah pengguna, skalabilitas, dan lainnya.

Bagaimana Cara Kerja Moodle Untuk Website?

Cara kerja Moodle tentunya secara umum adalah sebagai media pendidikan atau platform pendidikan berbasis web dimana pengguna dapat menggunakannya melalui website yang muncul di browser. Moodle mengatur sesuatu yang berhubungan dengan pengelolaan sistem pembelajaran online.

Contohnya termasuk mengatur kursus baru, materi tambahan, memberikan pekerjaan rumah, tenggat waktu, melacak aktivitas belajar siswa, dan banyak lagi. Moodle dikembangkan dalam platform open source, tentunya hal ini menjadi keuntungan bagi pengguna untuk dapat mengembangkan platform pendidikan online sesuai dengan kebutuhannya. Begital cara kerja moodle untuk website.

Fitur-fitur yang Dimiliki Moodle

Ada banyak fitur-fitur yang dimiliki oleh platform LMS yang bernama Moodle ini. Banyak fitur dan fungsionalitas menjadikan Moodle salah satu dari 20 LMS yang paling banyak digunakan di dunia. Memangnya, fitur canggih apa saja yang bisa ditemukan di Moodle ini? Fitur-fitur canggih Moodle seperti File Manager, Personalized Dashboard, Progress Tracking, Inline Feedback, dan Multimedia Integration. Berikut ini adalah penjelasan mengenai fitur-fitur Moodle tersebut.

Inline Feedback

Fitur ini menyederhanakan penggunaan platform Moodle untuk pengajar dan guru. Dengan menggunakan fituri inline feedback, guru tidak perlu khawatir untuk memberikan feedback kepada siswanya. Ketika siswa mengunggah pekerjaannya, feedback akan segera muncul, feedback tersebut dapat berupa catatan atau koreksi dari guru.

Manajemen file

Berikutnya adalah fungsi manajemen file, seperti kita ketahui dari namanya, fungsi ini bertanggung jawab untuk menangani semua file atau dokumen. Fitur ini memudahkan untuk memberikan ujian atau tugas. Cukup drag and drop pekerjaan rumah siswa dan masalah ujian dapat diselesaikan.

Selain drag and drop, ada juga cara yang bisa digunakan dengan menautkan sumber materi dari mata kuliah lain, sumber tersebut bisa berupa file, URL, dokumen dan lainnya.

Personalized dashboard

Dasbor merupakan halaman yang bisa disesuaikan untuk memberikan detail kepada pengguna tentang perkembangan dan tenggat waktu yang akan datang. Memiliki pemilihan kursus yang memungkinkan siswa dan guru untuk dengan mudah melacak aktivitas yang diperlukan dan menyaring kursus.

Dasbor Moodle terlihat sangat sederhana dan mudah digunakan.Pada halaman dashboard ini terdapat daftar mata kuliah, kalender kegiatan, pengguna aktif, dan lainnya.

Progress tracking

Penting bagi seorang guru atau pengajar untuk mengetahui perkembangan apa saja yang telah dilakukan oleh siswanya. Untuk itu di dalam Moodle terdapat fitur yang membantu guru yaitu fitur progress tracking dimana fitur ini akan memudahkan anda untuk melacak kemajuan setiap siswa, menampilkan apa yang telah dicapai dan apa yang masih ingin dicapai. Ada dua cara yang bisa Anda lakukan dengan fitur ini yaitu dari segi kursus dan keterampilan

Multimedia integration

Bagi guru atau pengajar yang ingin menambahkan beberapa media seperti video, musik, audio atau lainnya, wajib banget menggunakan fitur ini. Fitur ini disebut Media Integration, fitur yang disediakan untuk mengintegrasikan media yang ingin dilihat dalam sebuah kursus. D

ukungan multimedia bawaan dari Moodle memungkinkan Anda untuk dengan mudah menemukan dan menyertakan file video dan audio dalam kursus Anda.

Keuntungan dari Moodle

Gratis dan open source

Moodle merupakan platform open source, yang berarti kode sumbernya tersedia untuk semua orang. Terdistribusikan pada bawah Lisensi Publik. Sederhananya, pengguna dan administrator bebas menjalankan, dan memodifikasinya untuk memenuhi kebutuhan komersial atau non-komersial khusus mereka. Selain itu, pengguna juga dapat membagikan versi yang telah diedit, karena Moodle ini dapat digunakan dan diunduh secara gratis bagi yang berminat.

Mudah digunakan

Alasan utama suatu organisasi menyukai Moodle adalah karena dapat konfigurasi, sangat fleksibel, dan kaya fitur. Selain dapat memodifikasi kode sumber terbuka, moodle juga memiliki ratusan plugin yang memungkinkan Anda untuk mengonfigurasi Moodle agar berfungsi seperti yang Anda inginkan.

Dapat diakses secara offline

Untuk negara berkembang, bandwidth internet bisa menjadi masalah serius saat pembelajaran online. Bahkan pada negara maju hal ini bisa menjadi masalah pada daerah terpencil. Dengan menggunakan Moodle, Anda bisa mendapatkan fitur login offline yang memungkinkan karyawan jarak jauh Anda mengunduh kursus pada perangkat mereka dan mengaksesnya secara offline pada lain waktu.

Penampilan sederhana

Sebuah studi menemukan bahwa sekitar 44% perusahaan yang menggunakan LMS sedang mempertimbangkan untuk menggantinya dengan perusahaan yang dapat memberi mereka pengalaman pengguna yang lebih baik.

Komunitas Hebat

Moodle memiliki komunitas yang begitu besar dan kuat dari 88 mitra dan ratusan juta pengguna, pengembang, administrator, guru, dll. Selain Moodle, tidak ada sistem pendidikan lain yang memiliki jaringan profesional khusus seperti ini. Selain itu, Moodle Center juga menyelenggarakan Moodle Moots untuk memperkuat komunitas dan mendiskusikan segala sesuatu yang berhubungan dengan Moodle.

Previous Post
Next Post
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *