Sukses tidaknya sebuah organisasi atau perusahaan itu sangat bergantung pada pemimpinnya. Ada banyak tipe kepemimpinan yang ada dan semuanya punya sisi kelebihan dan kekurangan. Untuk memimpin bisnis dan meroketkan omset, maka perlu teliti memilih pemimpin yang tepat.

Tak semua gaya kepemimpinan cocok untuk organisasi dan bisnis tetapi gaya seorang pemimpin biasanya cocok pada organisasi bisnis tertentu. Anda perlu tahu dan paham karakteristik mereka agar tak salah pilih pemimpin. Sehingga bisnis Anda akan berkembang pesat dan mencetak omset berlipat.

Tipe kepemimpinan seperti apa yang dibutuhkan dalam dunia usaha? Simak penjelasannya dalam artikel ini.

1# Kepemimpinan Karismatik

Banyak orang penasaran, apa saja gaya kepemimpinan tipe kepemimpinan yang ada di dunia? Ada banyak gaya kepemimpinan dunia. Salah satunya adalah kepemimpinan kharismatik. Tipe kepemimpinan karismatik fokus pada Sang Pemimpin mereka adalah orang-orang yang memiliki daya tarik dan kepribadian yang kuat. Mereka memiliki kharismatik karena mereka memiliki nilai kualitas yang sangat tinggi. Kehadiran mereka dalam perusahaan sangat dibutuhkan. Tentu, dalam rangka untuk mengubah pola pikir, mindset dan pandangan karyawan agar lebih baik lagi.

Seorang pemimpin karismatik mampu menumbuhkan semangat dan antusias karyawan untuk bekerja secara maksimal.

Baca juga: Cost Leadership Adalah. Strategi Dan Contoh Penerapannya

Kelebihan Pemimpin Kharismatik

Ada beberapa kelebihan dari penerapan kepemimpinan kharismatik. Antara lain:

Loyalitas Tinggi

Seorang pemimpin yang kharismatik akan menghasilkan loyalitas tim dan karyawan. Mereka akan segan pada pemimpin yang kharismatik. Maka, loyalitas mereka pada organisasi atau perusahaan akan meningkat secara drastis.

Produktivitas yang Tinggi

Loyalitas karyawan yang tinggi akan menghasilkan produktivitas tinggi sehingga perusahaan semakin efektif dan efisien. Saat produktivitas tinggi, maka perusahaan akan memiliki sumber income yang besar dan lagi-lagi akan kembali pada kesejahteraan karyawan.

Kekurangan Pemimpin Kharismatik

Selain kelebihannya, ada juga kekurangan yang berpotensi timbul dari pemimpin kharismatik. Antara lain:

Ketergantungan Tinggi

Saat perusahaan dipimpin oleh seorang pemimpin kharismatik, maka ada ketergantungan pada pemimpin ini. Bila suatu saat pemimpin ini lengser atau meninggal dunia, maka perusahaan akan kehilangan sosok yang jadi magnet selama ini.

Merasa Tinggi Hati Dan Diagungkan

Seorang pemimpin yang merasa memiliki kharisma dalam pandangan tim dan karyawannya, maka berpotensi membuat mereka merasa tinggi hati dan diagungkan. Sehingga mereka akan lalai dan berpotensi merendahkan orang lain yang ada di bawahnya.

2# Kepemimpinan Demokratis

Seorang pemimpin yang memiliki gaya demokratis selalu melibatkan tim dan karyawannya dalam setiap pengambilan keputusan. Mereka tak mau memutuskan sesuatu tanpa melibatkan bawahan. Dalam pandangan pemimpin jenis ini, bawahan adalah bagian penting dari perusahaan. Maka, mereka perlu terlibat dalam pengambilan keputusan. Agar apapun keputusan perusahaan bisa berjalan lancar karena mereka ikut memutuskannya.

Kelebihan

Hubungan Dengan Karyawan Harmonis

Hubungan pemimpin dan karyawan akan harmonis dan terpelihara karena tiap tim dan kekurangannya akan merasa nyaman sebagai bagian dari perusahaan. Mereka tak akan merasa rendah diri atau terlalu percaya diri. Sebaliknya, mereka akan merasa sebagai bagian penting dari perusahaan sehingga produktivitas mereka akan meningkat drastis.

Keputusan Oleh Tim

Dalam organisasi demokratis, maka setiap keputusan akan melalui musyawarah tim dan karyawan. Sehingga tiap orang punya andil terhadap perkembangan perusahaan jangka panjang. Mereka akan semakin loyal pada perusahaan karena mereka telah dilibatkan dalam pengambilan keputusan perusahaan.

Menumbuhkan Semangat Karyawan

Memiliki tim dan karyawan yang punya semangat membara sangat penting bagi perusahaan. Saat tim semangat dan antusias, maka produktivitas mereka akan meningkat drastis. Sehingga perusahaan akan maju dan berkembang.

3# Kepemimpinan Delegatif

Seorang pemimpin yang memiliki karakter delegatif, memiliki keleluasaan berpikir dan bertindak.  Mereka terbiasa memberikan wewenang yang lebih pada tim dan karyawannya untuk mengambil keputusan. Perusahaan yang dipimpin oleh pemimpin delegatif biasanya memiliki karyawan yang kreatif, unggul, berani dan bertanggung jawab. Para karyawan akan merasa mendapat kepercayaan bila mengerjakan sesuatu. Sehingga mereka bisa bekerja secara totalitas. Namun, ada kelemahan dari sistem ini. Salah satunya adalah mereka berpotensi saling menyalahkan karena merasa pendapatnya yang paling benar dan layak dieksekusi.

Kelebihan

Cocok Untuk Pemimpin Perusahaan Yang Sudah Berjalan

Seorang pemimpin yang berkarakter delegatif sangat cocok memimpin perusahaan yang sudah berjalan. Namun, mereka menemukan kendala saat ingin memperbesar omset perusahaan.

Membuat Karyawan Merasa Percaya Diri

Karyawan akan merasa percaya diri saat mereka mendapatkan kepercayaan dari pemimpin untuk mengerjakan sesuatu. Mereka akan mengerjakan tugasnya sebaik-naiknya. Sehingga lagi-lagi perusahaan yang akan memperoleh keuntungan berlipat ganda.

Kekurangan

Tim Dan Karyawan Kurang Mendapat Arahan

Dalam perusahaan yang dipegang oleh pemimpin yang delegatif, maka karyawan dan tim kurang memperoleh arahan dan petunjuk atas apa yang akan mereka lakukan. Sehingga terkadang mereka ingin mendapatkan arahan langsung dari pemimpinnya.

Berpotensi Melahirkan Kecurangan

Bila pemimpin memimpin dengan gaya delegatif, maka akan terjadi kurangnya pengawasan. Kurangnya pengawasan ini berpotensi melahirkan kecurangan yang tak pernah Anda pikirkan sebelumnya.

4# Kepemimpinan Liberal

Apakah kepemimpinan liberal itu? Seorang pemimpin liberal cenderung memberikan kebebasan pada tim dan anggotanya untuk menyelesaikan semua pekerjaan asal mereka nyaman dan bahagia.  Para pemimpin jenis ini meyakini bahwa setiap karyawan pasti akan bekerja secara maksimal.

Maka, kita sebagai pengusaha perlu memberikan kewenangan dan kebebasan pada mereka untuk bekerja secara maksimal dan totalitas. Dalam menjalankan roda kepemimpinannya, mereka tidak memberikan janji yang muluk-muluk. Mereka hadir dan selalu mendampingi mereka agar tim dan karyawannya bisa bekerja secara maksimal dan profesional.

Kelebihan

Karyawan Mendapat Kepercayaan

Seorang pemimpin liberal cenderung percaya pada tim dan karyawannya. Kepercayaan ini akan membuat mereka totalitas dalam bekerja sehingga perusahaan akan semakin berkembang dan maju.

Kekurangan

Potensi Terjadinya Penyelewengan

Saat pemimpin longgar dan terlalu besar memberi kepercayaan, maka berpotensi melahirkan penyelewengan. Memang awalnya tak ada keinginan untuk menyelewengkan kepercayaan ini tapi karena mereka lagi membutuhkan uang dan ada kesempatan, maka mereka memanfaatkan situasi ini untuk kepentingan mereka sendiri.

5# Laissez-Faire

Seorang pemimpin dengan tipe ini lebih banyak mendelegasikan tugas dan wewenang kepada tim dan anggotanya. Mereka tak banyak melakukan pengawasan secara ketat. Mereka percaya bahwa tim dan karyawannya mampu mengerjakan tugas dengan baik sesuai dengan apa yang mereka inginkan. Kelebihan pemimpin dengan gaya kepemimpinan ini adalah mereka bisa meluangkan waktu untuk mengurus pekerjaan yang lain yang lebih penting. Namun, kalau tim dan karyawannya tak punya komitmen, disiplin dan kerja keras. Maka pekerjaannya akan terbengkalai. Padahal, tim dan karyawan membutuhkan motivasi agar mereka semangat, antusias dan konsisten dalam bekerja.

6# Kepemimpinan Birokrasi

seorang pemimpin yang punya gaya kepemimpinan birokrasi ini ingin tim dan anggotanya selalu taat peraturan dan prosedur. Dalam pandangan pemimpin ini, tim dan karyawan punya tanggung jawab untuk menjalankan tugas dan kewajibannya secara maksimal. Mereka tak perlu punya ide, gagasan yang brilian selain menjalankan apa yang sudah menjadi kewajibannya. Seorang karyawan yang punya kreativitas dan imajinasi tinggi, tentu tak betah bekerja bersama pemimpin seperti ini.

Pemimpin jenis ini sangat cocok untuk mengelola departemen yang perlu pengawasan ketat. Seperti pemerintahan, keuangan, perawatan dan kesehatan.

Seorang pemimpin dengan tipe ini biasanya berorientasi pada sesuatu yang fokus pada tugas secara detail. Mereka ingin tim dan karyawan mengikuti peraturan dan struktur yang jelas, memiliki etos kerja yang tinggi, bekerja keras dan punya komitmen terhadap perusahaan.

7# Kepemimpinan Populistis

Seorang pemimpin yang punya gaya kepemimpinan populis punya kepercayaan memegang teguh nilai-nilai tradisional. Mereka tak mau menerima dukungan dan bantuan dari luar lingkaran mereka.

Mereka percaya dan yakin bahwa mereka mampu berkembang tanpa bantuan orang lain. Pemimpin jenis mulai pudar dan hilang. Namun, tetap ada dan sulit berubah karena keyakinan dan kepercayaan yang mereka yakini secara turun temurun.

8# Kepemimpinan Eksekutif

Tipe Kepemimpinan yang ada pada perusahaan adalah kepemimpinan eksekutif. Pemimpin yang punya tipe eksekutif ini biasanya mampu menjalankan aktivitas kepemimpinannya secara aktif, efektif dan efisien. Mereka adalah para teknokrat, administratur yang mampu menggerakkan pembangunan. Bukan hanya itu, mereka adalah orang-orang yang mampu menggerakkan sistem secara efektif dan efisien. Rata-rata pemimpin jenis ini, mereka bergerak pada bidang teknologi, manajemen modern dan industri.

Kelebihan

Cerdas Dan Cepat Dalam Bekerja

Mereka memiliki kecepatan dan kecerdasan dalam bekerja. Sehingga mereka akan menghasilkan lompatan kerja dalam waktu singkat. Mereka akan memanfaatkan teknologi untuk membantu menyelesaikan masalahnya dalam waktu singkat.

Kekurangan

Terlalu Tersentral Pada Pemimpin

Salah satu kekurangan kepemimpinan eksekutif adalah segalanya berpusat pada pemimpin. Saat pemimpin sakit atau ada masalah, maka karyawan akan merasa kesulitan menyelesaikan masalahnya karena selama ini semua terpusat pada pemimpin.

9# Kepemimpinan Situasional

Orang yang punya gaya kepemimpinan situasional ini biasanya unik. Mereka tidak menunjukkan karakter kepemimpinan mereka sendiri tetapi mereka mengikuti bagaimana tempat mereka bekerja. Mereka akan melihat terlebih dahulu bagaimana situasi dan lingkungan yang ada. Berikutnya, mereka akan memimpin organisasi sesuai dengan karakter orang-orang yang akan dia pimpin.  Sehingga gaya kepemimpinannya tidak akan menimbulkan gejala dan perbedaan yang mencolok. Sebaliknya, mereka akan mampu beradaptasi dan menyesuaikan diri terhadap lingkungan tempat mereka bekerja dengan cepat.

10# Kepemimpinan Transaksional

Seorang pemimpin dengan gaya kepemimpinan transaksional biasanya lebih suka memberikan tugas dan kewajiban sesuai dengan deskripsi masing-masing. Sehingga Setiap karyawan tahu apa tugas yang harus mereka jalankan tanpa perlu merasa bingung lagi. Setiap orang yang ada dalam organisasi atau perusahaan memiliki job deskripsi masing-masing. Sehingga tak ada alasan bagi seseorang untuk mengelak bahwa mereka tidak tahu apa yang harus mereka kerjakan. Karena mereka masing-masing sudah memegang Instruksi apa yang harus mereka lakukan terkait dengan pekerjaannya setiap hari.

Pemimpin jenis ini tak mudah memberikan instruksi dan perintah mendadak.

Baca juga: Kemampuan Leadership Adalah. Pengertian Dan Cara memaanfaatnya

Penutup

Hanya seorang leader dengan tipe kepemimpinan yang tepat saja yang akan mampu mengantarkan bisnis Anda pada kesuksesan dan omset melejit.

Maka, Anda perlu mendalami apa saja gaya kepemimpinan yang ada dan bagaimana cara berpikir, cara eksekusi dan cara kerja mereka. Sehingga Anda bisa memilih pemimpin yang tepat untuk perusahaan Anda.

Seorang leader yang tepat akan mampu bekerja secara maksimal. Mereka akan mengorganisir perusahaan, membuat perencanaan yang matang, menggerakkan tim dan karyawan agar semangat bekerja dan berkarya.

Previous Post
Next Post
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *