Pengertian Up Selling yang Belum Banyak Orang Paham

 

Kebanyakan orang tidak bisa membedakan cross selling dan pengertian up selling. Padahal keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Dari proses, teknik, serta strategi. Agar pengetahuan juga wawasan Anda mengenai hal tersebut meningkat, simaklah beberapa informasi tentang up selling di bawah ini!

Apa Pengertian Up Selling?

Up selling adalah teknik penjualan yang merupakan seni dalam meningkatkan keyakinan masyarakat untuk melakukan pembelian produk berkelas dengan cara membandingkan produk lainnya. Tentu penawaran tersebut harus berdasarkan kualitas produk serta daya tahan pakainya supaya konsumen mau membeli.

Karena, tidak jarang ada beberapa konsumen yang lebih suka membeli produk mahal daripada harga murah seperti biasanya. Sebab mereka memiliki pola pikir bahwa “ada harga, ada barang”. Maksudnya berkaitan dengan kualitas produk itu sendiri serta kesetaraan harganya. Dengan menggunakan teknik ini, Anda bisa mendapatkan keuntungan yang lebih besar. Sebelum itu, harap kuasai terlebih dahulu cara berbicara, menyampaikan detail produk, dan juga berusaha memberikan layanan secara optimal agar calon konsumen merasa puas atas pelayanan tersebut.

Pengertian Up Selling yang Belum Banyak Orang Paham
Pengertian Up Selling yang Belum Banyak Orang Paham

 

Baca Juga : Pengertian Personal Selling dan Beberapa Penjelasan Lainnya

Cara Melakukan Teknik Penjualan Up-Selling

Adapun beberapa cara untuk menerapkan teknik up selling dalam sebuah perusahaan untuk mendapatkan konsumen lebih banyak dari sebelumnya. Berikut ini penjelasan lengkap mengenai hal tersebut dan harus Anda ketahui agar pelaksanaannya bisa berjalan lancar.

1. Ketahui Kebutuhan Pelanggan

Cara pertama yang dilakukan untuk up selling adalah dengan mengetahui kebutuhan dari pelanggan. Anda bisa melakukan pengamatan di lingkungan sekitar melalui perilaku masyarakat dan identifikasi produk seperti apa yang mereka inginkan. Kemudian, catatlah data diri calon konsumen, seperti pekerjaan, usia, dll. Dalam hal ini, para pelaku bisnis dituntut untuk lebih peka pada lingkungan sekitarnya. Dengan demikian, pemanfaatan peluang pun menjadi lebih besar. Anda akan lebih leluasa dalam menyediakan berbagai produk sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

2. Memiliki Kebijaksanaan dalam Menawarkan Produk

Sifat lain yang harus ada pada diri pebisnis adalah kebijaksanaan. Kebijaksanaan ini bisa Anda terapkan ketika ingin menawarkan sebuah produk kepada calon konsumen. Memberikan pelayanan secara maksimal, optimal, dan juga menyeluruh dengan meningkatkan pengalaman belanja pembeli. Jika pelanggan ingin membeli sebuah barang, Anda bisa menawarkan barang lain yang masih memiliki fungsi berkesinambungan dengan produk sebelumnya. Namun, perhatikan, jangan sampai teknik itu membuat konsumen merasa kesal. Pikirkan kemungkinan apapun untuk meraihnya.

3. Meyakinkan Pelanggan

Seni meyakinkan pelanggan merupakan hal yang perlu dimiliki oleh para pelaku bisnis. Jika tidak memiliki konsumen, pasti usaha tersebut tidak bisa berjalan lancar. Selain itu, menjalin hubungan dengan pelanggan jangka panjang juga mampu memberikan Anda manfaat lebih besar. Pastikan untuk menumbuhkan rasa yakin di dalam diri konsumen. Karena dengan harga yang cukup lebih tinggi dari produk lain, nantinya akan muncul keraguan pada diri mereka. Cara mudah untuk mengatasi masalah itu yaitu dengan melihat berbagai data-data pendukung terkait calon pelanggan.

4. Penawaran Menggunakan Harga Sesuai

Walaupun menggunakan teknik up-selling, di mana semua produk harganya lebih mahal daripada produk sejenis lainnya, Anda harus tetap memperhatikan penawaran harga tersebut. Jangan terlalu tinggi dan melambung cukup jauh, karena khawatir nantinya konsumen tidak jadi untuk membeli. Ketika melakukan penawaran tersebut, sebutkan keuntungan yang bisa konsumen dapatkan dengan harga demikian. Dengan adanya kelebihan-kelebihan itu, nantinya calon pelanggan akan berpikir dan menimbang-nimbang, apakah harus membeli barang dengan keuntungan sekian atau tidak.

Baca Juga : Mengenal Pengertian Short-Selling dan Cara Kerjanya

Kelebihan dari Up-Selling

Setelah membahas cara dan strategi yang bisa Anda terapkan di dalam sebuah teknik up-selling, selanjutnya akan kita bahas tentang kelebihan di dalamnya. Berikut ini beberapa keuntungan ketika menerapkan metode penjualan tersebut!

1. Mengenalkan Berbagai Variasi Produk

Ketika konsumen melakukan pembelian produk tertentu, Anda bisa memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menawarkan produk lain dengan fungsi berkesinambungan. Sebelum itu, perlu memberikan pemahaman secara menyeluruh mengenai barang tersebut kepada pelanggan. Beritahukan kekurangan dan kelebihan pada produk dengan harga yang tidak terlalu mahal serta mampu bersaing. Memberitahukan detail barang tersebut akan membantu Anda dalam meningkatkan kepercayaan pembeli. Selain itu, semua barang produksi bisa terjual lebih banyak dari sebelumnya.

2. Meningkatkan Penjualan Secara Merata

Dengan adanya sebaran produk yang semakin luas, pastinya penjualan yang Anda lakukan pun rata. Peningkatan pada proses penjualan produk pun bisa terlaksana secara keseluruhan. Omset atau profit dalam beberapa periode bahkan dapat meningkat cukup pesat. Dengan memberikan bandingan produk yang sedang Anda tawarkan dan produk lainnya, kemungkinan besar calon konsumen akan membeli barang tersebut. Asalkan, penerapan tekniknya benar serta gunakan penyampaian secara sopan tanpa memaksakan.

Itulah penjelasan mengenai up selling. Sudahkah Anda memahami segala hal berkaitan dengan teknik penjualan tersebut? Jika belum, bisa simak lagi penjabarannya di atas. Dengan demikian, berbagai hambatan yang mungkin terjadi dalam penjualan bisa terminimalisir dan nanti akan cepat mendapat solusi.

Previous Post
Next Post
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *