Manajemen bisnis yang kuat dan andal, jadi kata kunci perusahaan bertumbuh dan bertransformasi lebih baik dari waktu ke waktu. Membahas manajemen bukan sekedar deretan nama dan tugasnya. Lebih dari itu, manajemen adalah strategi seorang leader untuk menumbuhkan bisnisnya. Dalam manajemen bisnis, sang leader menempatkan orang yang tepat sesuai dengan bakat, minat dan skillnya (keahlian). Sehingga semua orang akan mampu bekerja secara produktif karena mereka memiliki segalanya.

Lebih jauh lagi, manajemen yang tepat akan memudahkan owner dan tim manajemen melakukan evaluasi kinerja, menggenjot omset dan meningkatkan produktivitas perusahaan.

Dengan kata lain, manajemen yang tepat akan mengantarkan perusahaan sebagai mesin pencetak uang dan kekayaan. Manajemen yang bagus akan mampu mengejar goal perusahaan.

Daftar Isi

Pengertian Manajemen Bisnis

Pengertian Manajemen Bisnis
Pengertian Manajemen Bisnis

Manajemen bisnis merupakan rangkaian proses kegiatan bisnis. Kegiatan ini meliputi perencanaan (planning) hingga pengawasan. Tujuan manajemen bisnis dalam rangka untuk memaksimalkan kinerja, sumber daya manusia dan karyawan dalam rangka untuk meningkatkan produktivitas dan target perusahaan.

Pengertian Manajemen Bisnis Menurut Para Ahli

Ada beberapa pengertian manajemen bisnis menurut para ahli. Kali ini penulis akan membagikannnya dengan Anda agar Anda tambah wawasan dan pengetahuannya tentang pengertian manajemen bisnis.

Iniah beberapa pengerian manajemen bisnis menurut para ahli:
Henry Rayol

Dalam pandangan Henry rayol manajemen bisnis adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengoordinasian, pengawasan atau kontrol atas sumber daya yang ada untuk mencapai goal dan tujuan perusahaan.

James A.F Stoner

Pengertian manajemen bsinis menurut James A.F Stoner adalah merencanakan, mengorganisasikan dan memanfaatkan sumber daya yang ada dalam rangka untuk menggapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya.

Hilman

Sedangkan menurut Hilman, manajemen adalah fungsi untuk menggapai tujuan bersama lewat aktivitas dan kegiatan orang lain serta melakukan pengawasan terhadap individu yang bekerja utnuk menggapai tujuan bersama.

Manfaat manajemen bisnis

Manfaat manajemen bisnis
Manfaat manajemen bisnis

Manajemen bisnis hadir dalam sebuah perusahaan dalam rangka untuk meningkatkan kinerja dan meningkatkan produktivitas. Sehingga bisa mencapai goal perusahaan.

Ada beberapa rangkaian kegiatan yang ada dalam sebuah manajemen bisnis. Berikut rangkaian kegiatan dalam manajemen bisnis yang perlu Anda tahu:

Perencanaan (planning)

Tahapan pertama dalam sebuah manajemen bisnis adalah perencanaan (planning). Membuat perencanaan yang tepat sejak awal akan memudahkan seluruh elemen perusahaan untuk bekerja secara maksimal. Sebaliknya, perencanaan yang kurang tepat berpotensi meningkatkan anggaran (budget) perusahaan, pemborosan tenaga kerja, waktu proses yang lama dan produktivitas yang menurun. Dan akhirnya, target perusahaan tak terpenuhi.

Boleh dibilang, sukses membuat perencanaan sama dengan setengah kesuksesan dalam bisnis. Sehingga pepatah mengatakan gagal membuat perencanaan sama dengan gagal dalam eksekusi.

Kesalahan banyak pengusaha pemula adalah kurang memerhatikan perencanaan yang matang. Mereka terlalu berambisi dan terobsesi untuk menjual dan menghasilkan cash tetapi dalam perjalanannya mereka gagal mengeksekusi penjualan.

Salah satu kesalahan sederhana yang dilakukan oleh pengusaha pemula adalah mereka tak melakukan pencatatan. Baik pencatatan pembelian, penjualan atau pencatatan belanja apa pun.

Sehingga mereka menganggap uang yang ada di kantongnya adalah uangnya (uang laba). Padahal, di situ ada uang supplier, uang belanja dan uang modal.

Pencatatan yang tepat akan memudahkan Anda untuk mengontrol keuangan Anda. Sehingga Anda tahu bisnis Anda sedang menguntungkan atau sedang merugi.

Tanpa pencatatan, Anda tak punya data tentang bisnis Anda. Sehingga Anda akan mengalami kesulitan untuk meningkatkan bisnis Anda lebih besar lagi. Apa yang Anda lakukan hanya sesuatu yang berdasar perasaan (filling) dan asumsi saja.

Pengorganisasian (organizing)

Saat Anda memulai bisnis sendirian, Anda tak membutuhkan manajemen bisnis yang rapi. Tetapi saat Anda ingin membangun  bisnis yang lebih besar, punya tim kuat, Anda perlu mengelola karyawan, mengelola stok gudang dan meningkatkan penjualan. Untuk menjalankan semua secara rapi, Anda perlu pengorganisasian yang sistematis.

Dalam tahap pengorganisasian ini, setiap orang memperoleh job description sesuai dengan bidangnya masing-masing. Sehingga tugas dan aturannya tidak tumpang tindih.

Manfaatnya, setiap orang akan bekerja secara maksimal dan totalitas.  Lagi-lagi, endingnya adalah meningkatkan produktivitas untuk mencapai goal perusahaan.

Mengelola Sumber Daya (staffing)

Pengelolaan ini meliputi segala sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan. Mulai dari mesin produksi, sarana prasarana pendukung, bahan baku dan lain sebagainya.  Semua dilakukan dalam rangka untuk memaksimalkan potensi perusahaan.

Pengelolaan staf yang tepat akan meningkatkan produktivitas sesuai dengan prioritas, mengurangi dana (budget) di luar perencanaan.

Dengan kata lain, pengelolaan staf yang benar akan meningkatkan efisiensi dan efektivitas perusahaan Anda untuk mencapai goal yang Anda inginkan.

Pelimahan Wewenang (directing)

Faktor penting perusahaan maju adalah kepemimpinan yang kuat dan bertanggung jawab. Pemimpin hebat bukanlah pemimpin yang mampu melakukan semuanya sendirian.

Tetapi pemimpin hebat adalah pemimpin yang mampu melimpahkan tugas dan wewenang pada karyawan sesuai dengan bidangnya masing-masing.

Lebih dari itu, dia mampu berkolaborasi dengan staf, karyawan dan bagian yang ada di bawahnya dengan cantik tanpa perlu menimbulkan gejolak.

Dalam kondisi tertentu, seorang pemimpin perlu melakukan TURBA (turun ke bawah) melihat secara langsung bagaimana kinerja karyawannya. Sehingga dia bisa tahu bagaimana kondisi yang ada di lapangan.

Pemimpin yang baik akan memberikan tugas dan wewenang kepada seseorang sesuai dengan minat, bakat dan kemampuannya. Maka, pada tahap perekrutan karyawan biasanya menyertakan berkas persyaratan tertentu saat interview (wawancara). Semua data ini sangat dibutuhkan perusahaan untuk menempatkan orang yang tepat sesuai dengan minat dan keahliannya (skill).

Kontrol (controlling)

Salah satu manfaat dan fungsi manajemen dalam bisnis adalah sebagai kontrol (pengendali). Setelah karyawan memperoleh tugas dan tanggung jawab sesuai dengan bakat, minat dan kemampuannya, maka perusahaan perlu melakukan evaluasi terhadap kinerja dan hasil kerja mereka.

Tujuannya adalah agar individu perusahaan bekerja sesuai dengan SOP (Standard Operating Procedur) yang telah ditetapkan sebelumnya. Sehingga perusahaan bisa mencapai produktivitas dan  goal yang telah ditetapkan.

Komponen Penunjang Manajemen Bisnis

Penunjang Manajemen Bisnis
Penunjang Manajemen Bisnis

Perusahaan bagai batang tubuh. Batang tubuh ini terdiri dari berbagai komponen penting yang saling berkolaborasi. Semua dalam rangka untuk mencapai tujuan perusahaan jangka panjang.

Berikut beberapa komponen penting manajemen perusahaan yang perlu Anda tahu:

Manajemen Keuangan

Keuangan adalah salah satu bagian penting dalam perusahaan.  Bahkan, keuangan adalah darah (blood) bagi perusahaan. Bisa dibayangan, bagaimana bila darah dalam tubuh Anda bermasalah.

Tentu semua komponen tubuh jadi terganggu. Bila perusahaan ingin maju dan kuat, maka manajemen perlu menempatkan keuangan sebagai  bagian penting perusahaan yang harus dimaksimalkan.

Laporan keuangan adalah gambaran dari detail isi perusahaan. Kemajuan perusahaan hanya bisa diukur dari laporan keuangan. Maka, laporan keuangan yang bagus dan profesional akan mampu menempatkan bagaimana detail perusahaan mulai A sampai Z.

Tujuan Manajemen Keuangan

Ada beberapa tujuan penting manajemen keuangan perusahaan. Di antaranya adalah:

Menjaga Cashflow

Keluar masuknya uang perusahaan perlu memperoleh pantauan yang ketat. Tujuannya agar perusahaan tidak mengeluarkan dana (budget) yang tak dibutuhkan. Sehingga tak akan ada pengeluaran yang membengkak. Karena setiap rupiah yang dikeluarkan adalah potensi kerugian perusahaan.

Pihak manajemen perusahaan perlu menjaga arus kas ini sedemikian rupa agar ada kontrol yang wajar.  Laporan arus kas biasanya berisi tentang laporan uang keluar dan uang masuk perusahaan. Uang masuk terdiri dari penjualan, hutang,  funding dari investor.

Uang keluar terdiri dari biaya gaji karyawan ,pembelian bahan baku, pembayaran listrik, telepon dan lain sebagainya.

Memaksimalkan keuntungan perusahaan

Tujuan mendirikan perusahaan adalah agar memperoleh keuntungan sebesar-besarnya. Maka, dengan mengelola keuangan yang profesional perusahaan Anda berpotensi menghasilkan income yang besar.

Menjaga struktur modal

Untuk menjalankan roda perusahaan, maka manajemen membutuhkan dana budget. Baik modal sendiri atau pinjaman dari pihak lain. Memiliki laporan keuangan yang profesional akan memudahkan Anda mempersiapkan struktur modal yang tepat.

Sehingga perusahaan tidak akan kehabisan cash untuk membiayai aktivitas perusahaan. Perusahaan tak akan gulung tikar, bangkrut karena  rugi tetapi perusahaan akan bangkrut bila tidak punya cash yang cukup.

Meningkatkan efisiensi

Salah satu tujuan mendirikan perusahaan adalah untuk memperoleh keuntungan sebesar-besarnya. Sebagaimana sering kita dengar prinsip ekonomi “Dengan modal yang kecil, memperoleh penghasilan yang besar”.

Dengan manajemen keuangan yang terbuka, profesional, maka kinerja setiap bagian akan lebih efektif dan efisien.

Mengurangi risiko kerugian

Dalam operasional perusahaan mengalami kerugian adalah sesuatu yang sering terjadi. Maka, untuk  meminimalisir kerugian ini, perusahaan perlu memiliki laporan keuangan yang profesional. Perencanaan keuangan yang matang  akan mengurangi risiko operasional perusahaan dalam jangka panjang.

Manajemen Sumber Daya Manusia

Manajemen Sumber Daya Manusia

Mengelola Manajemen Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia atau sering kita kenal dengan SDM merupakan faktor penting keberlangsungan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan jangka panjang.

Begitu pentingnya peran SDM ini, maka perusahaan menyiapkan  manajemen sumber daya manusia yang andal.  Perusahaan merekrut manajemen SDM dalam rangka untuk membantu mengelola karyawan mencapai misi perusahaan di tempat kerja.

Ada beberapa bagian penting dalam manajemen sumber daya manusia SDM. Berikut penjelasannya:

Manajemen strategis

Salah satu bagian penting manajemen sumber daya manusia adalah manajemen strategis. Manajemen strategis ini merencanakan banyak hal dalam rangka untuk meningkatkan laba perusahaan.

Salah satunya melalui keahlian dan pengetahuan tentang sumber daya manusia.

Tugas penting manajemen strategis adalah menyiapkan proyeksi kebutuhan tenaga kerja perusahaan.  Sehingga operasional perusahaan tidak akan terganggu gara-gara ada karyawan yang keluar secara tiba-tiba.

Divisi Pelatihan Dan Pengembangan SDM

Salah satu bagian penting dari manajemen sumber daya manusia adalah divisi pelatihan dan pengembangan SDM. Seorang lulusan S1 perguruan tinggi belum tentu mampu bila langsung diterjunkan ke bagiannya. Maka, perlu diadakan training dan pelatihan yang sistematis.

Tujuan utamanya agar setiap karyawan bisa bekerja dengan baik sesuai dengan SOP yang ditetapkan.

Rekrutmen dan Orientasi

Salah satu bagian penting dari sumber daya manusia adalah departemen HRD (Departemen Human Riset and Development). Tugas utamanya untuk menyeleksi karyawan. Tak mau, kan memiliki karyawan yang tak punya skill (keahlian) sesuai dengan yang dibutuhkan.

Manajemen Konflik

Manajemen Konflik
Manajemen Konflik

Perusahaan perlu memiliki sistem manajemen konflik yang bagus. Tujuannya untuk meredam konflik yang terjadi dalam perusahaan.

Wikipedia mendefinisikan manajemen konflik sebagai proses mengelola konflik dengan menyusun strategi yang dilakukan oleh pihak-pihak yang berkonflik sehingga memperoleh resolusi yang diinginkan.

Secara umum manajemen konflik merupakan pendekatan yang berorientasi pada proses untuk mengarahkan  sebagai bentuk komunikasi pelaku konflik untuk mencapai solusi dan titik temu.

Manfaat Manajemen Konflik

Ada beberapa manfaat manajemen konflik bagi perusahaan:

Meningkatkan Kinerja Karyawan

Di satu sisi konflik sering menimbulkan masalah dan polemik.  Di sisi yang lain bila konflik dikelola dengan baik, maka akan mampu meningkatkan kinerja karyawan.

Saat terjadi konflik, maka setiap individu akan berpikir mencari titik temu, solusi dan jalan keluar. Maka, konflik akan meningkatkan kedewasaan berpikir karyawan.

Berlatih untuk Mampu Menyelesaikan Konflik

Pada dasarnya tidak ada orang yang mau berkonflik dengan siapa pun. Tetapi kenyataannya, sering terjadi konflik antara satu bagian dengan bagian yang lain dalam  perusahaan. Salah satu faktor pemicunya adalah kesalahpahaman dan salah informasi.

Meningkatkan Kedewasaan Karyawan

Setelah terjadi konflik pasti tiap individu merasa menyesal, mengapa mereka berkonflik dengan orang lain dalam satu perusahaan. Kesadaran ini akan meningkatkan kedewasaan mereka dalam berpikir dan bertindak.

Sehingga diharapkan mereka tidak akan mengulangi konflik ini di lain waktu dan kesempatan. Mereka akan berpikir 2 kali untuk memulai konflik. Sebaliknya, mereka akan memilih untuk berdiskusi dan  membangun komunikasi.

Manajemen Produksi

Manajemen Produksi
Mengelola Manajemen Produksi

Manajemen produksi penting bagi perusahaan untuk mengelola bahan baku menjadi produk jadi yang berkualitas dan layak jual.  Untuk menghasilkan produk yang berkualitas, seragam dalam skala besar, perusahaan perlu memiliki manajemen produksi yang andal.

Fungsi Manajemen Produksi

Ada beberapa fungsi manajemen produksi untuk meningkatkan kinerja dan pengembangan bisnis dalam proses produksi. Berikut penjelasannya:

Perencanaan

Fungsi manajemen produksi yang pertama adalah sebagai perencanaan.  Membuat perencanaan proses produksi yang sistematis dalam perusahaan.

Dalam tahap ini manajemen produksi membuat perencanaan, membuat skema pengolahan produk dan membagi karyawan sesuai dengan keahliannya.

Sehingga semua bagian bisa tahu apa tugas dan kewajibannya. Apa produk akhir yang harus mereka hasilkan.

Proses Pengolahan Produk

Setelah membuat perencanaan yang matang, maka manajemen produksi menjalankan proses pengolahan produk, bahan baku menjadi bahan jadi dengan bantuan alat dan mesin produksi.

Dalam menjalankan proses pengolahan produksi ini, semua berdasarkan perencanaan yang telah ditetapkan sebelumnya.

Pengawasan dan pengendalian

Manajemen produksi juga berfungsi sebagai pengendali dan pengawas proses produksi. Sehingga produk yang dihasilkan benar-benar berkualitas sesuai dengan standar.

Dalam tahap ini manajemen produksi perlu melakukan evaluasi secara berkala untuk mengontrol, apakah bagian produksi benar-benar menjalankan tugasnya sesuai dengan SOP yang ditetapkan sebelumnya.

Manajemen Pemasaran

Manajemen Pemasaran
Manajemen Pemasaran

Dalam sebuah perusahaan, pemasaran merupakan ujung tombak yang tak bisa dipandang sebelah mata.  Apa pun produk yang dihasilkan perusahaan, tak akan jadi uang tanpa ada bagian pemasaran yang andal.

Maka, posisi manajemen pemasaran sangat strategis dalam sebuah perusahaan.  Cash adalah darah bagi perusahaan. Maka, pemasaran adalah aliran darah itu. Bisa dibayangkan perusahaan yang tak memiliki manajemen pemasaran andal, tentu akan kesulitan cash yang bersumber dari penjualan.

Penasaran apa itu manajemen pemasaran? Manajemen pemasaran merupakan proses untuk menentukan tujuan pemasaran, melakukan analisa pemasaran dan memenuhi rencana pemasaran dalam rangka untuk meningkatkan penjualan perusahaan.

Boleh dibilang, manajemen pemasaran merupakan bagian penting perusahaan untuk mengatur proses pemasaran produk, menganalisis proses pemasaran hingga menghasilkan penjualan.

Perusahaan perlu mengonsep manajemen pemasaran yang andal untuk meningkatkan penjualan perusahaan.

Fokus Pada Kebutuhan Customer

Peran manajemen pemasaran bukan sekedar membuat perencanaan penjualan tetapi juga melakukan survei tentang kebutuhan pelanggan.

Sehingga hasil produksi perusahaan benar-benar berorientasi pada kebutuhan pelanggan. Sehingga produk bisa terserap oleh pasar dan menghasilkan penjualan.

Berorientasi Pada Kepuasan Pelanggan

Manajemen pemasaran perlu memikirkan bagaimana agar hasil produksi perusahaan benar-benar membuat pelanggan puas. Kepuasan pelanggan akan membuat mereka datang untuk membeli lagi.

Sehingga penjualan perusahaan aman dalam jangka panjang karena bisa memenuhi ekspektasi pelanggan.

Melakukan Terobosan dan Inovasi

Manajemen pemasaran perlu melakukan terobosan dan inovasi untuk meningkatkan penjualan.  Sehingga penjualan perusahaan akan meningkat dari waktu ke waktu berkat inovasi dan kreativitas manajemen pemasaran.

Manajemen Operasional

Manajemen Operasional
Manajemen Operasional

Heizer dan Render mendefinisikan manajemen operasional sebagai bentuk pengelolaan personal secara menyeluruh dan optimal. Mulai dari aspek tenaga kerja dan faktor produksi yang lain hingga bisa menjadi produk, barang, jasa yang umum diperdagangkan.

Ada juga yang mendefinisikan operation manajemen sebagai pengelolaan, meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengoordinasian dan pengendalian semua kegiatan perusahaan, baik barang atau jasa secara langsung.

Tujuan Manajemen Operasional

Tujuan utama manajemen operasional adalah agar operasional perusahaan berlangsung secara efektif, efisien sesuai dengan goal perusahaan.

Berikut beberapa tujuan manajemen operasional perusahaan yang perlu Anda tahu:

Meningkatkan produktivitas

Tujuan utama manajemen operasional adalah untuk meningkatkan produktivitas perusahaan. Sehingga dengan karyawan, sumber daya, mesin produksi yang terbatas perusahaan tetap mampu menghasilkan produk yang berkualitas dalam jumlah yang banyak.

Meningkatkan Efisiensi

Salah satu tantangan manajemen operasional adalah mampu meningkatkan efisiensi perusahaan. Sehingga untuk menambah produk, kita tak harus menambah mesin produksi dan menambah karyawan. Tetapi bisa memaksimalkan potensi yang ada  dalam perusahaan.

Meningkatkan Kualitas Produksi

Menjaga kualitas adalah harga mati yang tak bisa diganggu gugat. Tantangan manajemen operasional adalah bagaimana mampu menghasilkan produk yang berkualitas dengan sumber daya yang sama. Memang,  tampaknya mustahil tetapi bila kita gali lebih dalam lagi, semua bisa terjadi.

Manajemen Risiko

Manajemen Risiko
Manajemen Risiko

Dalam membangun bisnis ada peluang terjadi risiko. Anda harus siap dengan kondisi ini.  Perlu Anda tahu bahwa manajemen risiko salah satu aktivitas penting dalam bisnis. Tujuannya bukan supaya terjadi risiko tetapi agar kita bisa meminimalisir risiko.

Secara bahasa risiko berarti dampak buruk yang mungkin terjadi. Baik dari sisi pribadi atau entitas usaha kita.  Dalam dunia bisnis, manajemen risiko merupakan upaya untuk menghindari terjadinya risiko. Caranya pun beragam.

Mulai dari melihat sumber risiko, melihat dampak risiko, melacaknya dan berusaha untuk meminimalisir risiko agar tak terjadi. Bagi Anda para pengusaha, memahami manajemen risiko merupakan salah satu skill esensial yang harus Anda miliki.

Manfaat Manajemen Risiko

Ada beberapa manfaat memahami manajemen risiko bagi bisnis Anda:

Menyiapkan informasi risiko perusahaan

Siapa pun tidak ingin terjadi risiko dalam usaha dan bisnisnya. Maka, salah satu antisipasi adalah menyiapkan informasi yang detail, jelas dan lengkap tentang risiko yang mungkin terjadi. Data risiko ini bisa Anda peroleh setelah melakukan analisa mendalam.

Melacak Sumber  Risiko

Manfaat manajemen risiko adalah mengetahui dan melacak dari mana sumber risiko terjadi. Sehingga potensi ini bisa segera kita kendalikan. Perusahaan penting melakukan pelacakan terhadap potensi terjadinya risiko terhadap produktivitas bisnis. Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan.

Mulai dari melakukan analisa prosedural dari tiap bagian perusahaan. Sehingga risiko bisa Anda ketahui sejak awal dan meminimalisirnya. Meminimalisir potensi kerugian sebab risiko tak terduga setelah menemukan dan menganalisis risiko, maka potensi terjadinya risiko bisa Anda tekan sedemikian rupa. Sehingga bisa mengurangi potensi terjadinya risiko.

Jaminan Keamanan Bagi Stakeholder dan Investor

Perusahaan bisa berdiri tegak karena banyak stekholder yang mendukung. Mulai dari investor, supplier dan rekanan bisnis. Mereka membutuhkan rasa aman untuk bisa berkolaborasi dengan bisnis Anda. Manajemen risiko yang benar akan mampu memberikan rasa aman bagi stakeholder perusahaan jangka panjang.

Unsur Penting dalam Manajemen

Unsur Penting dalam Manajemen
Unsur Penting dalam Manajemen

Bisnis perusahaan berdiri untuk menghasilkan profit jangka panjang dan bisa memenuhi ekspektasi dari stakeholder. Untuk bisa mencapai semuanya, maka ada beberapa unsur penting agar perusahaan tetap eksis dan beroperasi.

Berikut beberapa unsur penting dalam manajemen bisnis yang perlu Anda tahu:

Membangun Visi Misi yang Jelas

Visi misi merupakan faktor penting sebuah perusahaan. Menemukan visi misi yang pas sejak awal akan menjadi fondasi bagi keberlangsungan perusahaan  jangka panjang.

Ibarat sebuah bangunan, visi-misi adalah fondasi. Memang fondasi tak tampak. Tetapi fondasi menjadi penopang apa pun bangunan yang ada di atasnya.

Perusahaan yang kuat, besar, bertumbuh dan bermanfaat untuk banyak orang pasti memiliki visi misi yang jelas. Tujuan utamanya bukan sekedar mencetak profit atau cash saja. Lebih dari itu, mereka memiliki visi misi untuk bermanfaat bagi banyak orang.

Visi-misi yang benar akan menjadi motivasi dan inspirasi bagi semua insan yang ada dalam perusahaan. Ibarat kata, visi-misi merupakan ruh bagi perusahaan.

Tanpa visi misi yang kuat dan kokoh, maka perusahaan seperti mayat hidup yang hanya mengejar profit dan keuntungan semata. Orang-orang yang ada di dalamnya pun bekerja hanya demi uang dan jabatan.

Menemukan Produk yang Berorientasi Pada Pasar

Bila perusahaan Anda mempunyai visi misi yang jelas, kokoh dan menginspirasi. Berikutnya Anda perlu menemukan produk yang berorientasi pada market.  Banyak orang yang terobsesi dengan produk.

Sehingga mereka lupa memenuhi kebutuhan pasar (market). Mereka menganggap bahwa produknya bisa jadi solusi banyak orang, berkualitas dan tiada duanya.

Produk yang Anda hasilkan adalah produk yang benar-benar dibutuhkan banyak orang. Sehingga mereka siap membeli produk Anda berapa pun harganya. Pastikan pula, Anda memproduksi sesuatu yang bukan bersifat komoditas.

Sehingga mudah ditemukan di pasaran. Anda perlu menemukan produk yang benar-benar eksklusif dan tak banyak pesaing.  Sehingga Anda bisa menjual dengan harga mahal dan pembeli rela mengantri untuk mendapatkannya.

Menemukan Target Market yang Tepat

Menemukan target market yang tepat adalah tugas Anda berikutnya. Anda bisa memulai dari menemukan target market dulu. Baru menemukan produk yang mereka membutuhkannya.

Atau sebaliknya, Anda menemukan produk dulu, baru menemukan target market yang tepat. Produk yang bagus akan mampu menemukan membelinya.

Target market yang tepat pasti bisa memenuhi kebutuhan banyak orang. Tetapi pastikan mereka punya daya beli. Daya beli ini yang akan menjadi kekuatan penjualan bisnis Anda.

Apa artinya produk bagus, berkualitas bila tak ada daya beli. Tentu, produk Anda tak akan laku. Pastikan customer Anda membeli bukan karena harga tetapi mereka membeli karena value, manfaat yang ada dalam produk Anda.

Menemukan Kompetitor yang  Sudah Sukses

Sesuatu yang penting berikutnya adalah menemukan siapa kompetitor Anda yang sudah sukses. Jangan terobsesi dengan produk yang berkualitas tetapi belum ada kompetitornya.

Bila ada produk bagus dan belum ada kompetitor ini berpotensi produk Anda tak ada pasarnya. Apa artinya produk yang berkualitas bagus tapi tak ada yang mau beli.

Menemukan kompetitor yang tepat akan memudahkan Anda untuk melakukan aktivitas bisnis. Mulai dari membuat perencanaan, menemukan calon pembeli berada merupakan strategi marketing yang tepat.

Semua akan membuka jalur pemasaran hingga bagaimana uang masuk dalam bisnis Anda dengan mudah.

Memiliki Strategi Marketing yang Terukur

Ujung tombak perusahaan adalah marketing. Tim marketing membuat perencanaan (planning) terkait dengan upaya perusahaan mengenalkan produk kepada calon target market. Baik melalui periklanan, konten edukasi dan lain sebagainya.

Di era digital ini lebih mudah membuat strategi marketing melalui kanal online di dunia maya. Anda lebih mudah menyentuh calon target market Anda melalui dunia digital.

Bukan hanya mudah tetapi biayanya pun tergolong murah. Lebih dari itu, Anda bisa memperoleh data calon pelanggan Anda dengan tepat. Mulai dari:

  1. Di mana mereka berada
  2. Berapa umur mereka
  3. Apa pekerjaan mereka
  4. Berapa daya beli mereka

 Sehingga dengan data ini, Anda bisa membuat konten pemasaran sesuai dengan bahasa target market Anda. Ibarat penembak, dia akan menembak tepat di dada korbannya.

Laporan Keuangan yang Reprenstatif

Faktor penting berikutnya adalah laporan keuangan yang represtatif. Laporan keuangan menggambarkan kondisi finansial perusahaan dalam waktu tertentu.

Ibarat tubuh manusia, laporan keuangan adalah apa yang ada dalam tubuh. Mulai dari jantung, ginjal, paru-paru, perut, usus, darah dan lain sebagainya.

Bila Anda ingin bisnis Anda sehat, maka Anda harus memahami laporan keuangan secara detail. Banyak orang yang mampu membuat laporan keuangan. Namun, hanya sedikit yang mampu membacanya.

Menjaga Kualitas Produk Secara Kontinu

Perusahaan bisa memperoleh profit (laba) karena melakukan aktivitas produksi dan menjualnya. Jadi ujung dari mendirikan perusahaan adalah penjualan. Namun, penjualan akan terhenti bila produk perusahaan hanya berupa produk biasa-biasa saja.

Maka, menjaga kualitas adalah kata kunci agar perusahaan sukses. Perusahaan perlu menciptakan produk yang berkualitas dalam jangka panjang. Sehingga produk ini mampu memuaskan customer. Customer yang puas akan merekomendasikan produk Anda.

Sehingga produknya menjadi perbincangan banyak orang. Customer bukan hanya memakai produk Anda tetapi mereka telah menjadi bagian dari bisnis Anda tanpa mereka sadari.

Bagaimana bisa mereka menjadi bagian dari bisnis Anda? Karena secara tak langsung mereka telah merekomendasikan, membicarakan dan mempromosikan produk Anda. Bukankah ini adalah sebuah akibat dari produk yang berkualitas yang bikin pembeli puas.

Meningkatkan brand image perusahaan jangka panjang

Bisnis didirikan bukan hanya untuk 5 tahun atau 10 tahun saja. Lebih dari itu perusahaan didirikan untuk jangka panjang hingga puluhan bahkan ratusan tahun. Agar perusahaan bisa bertahan lama, maka perlu melakukan strategi untuk menjaga nama baik perusahaan.

Brand perusahaan memiliki nilai lebih besar dari aset perusahaan. Maka, sering kita temui ada orang menjual brand perusahaannya. Orang-orang biasa menyebut brand sebagai intangibel aset(aset tak berwujud).

Bahkan, jarang orang menyadari bahwa orang membeli produk bukan karena produknya yang berkualitas. Lebih dari itu, mereka membeli karena brand, nama produk yang tersemat dalam pikirannya.

Baca Juga Artikel Tentang Cara Menabung 20 Juta Dalam 1 Tahun. Mudah dan Praktis»

Kesimpulan

Bisnis adalah jalan ninja untuk mencetak uang dan kekayaan. Memang tak mudah mendirikan perusahaan hingga bisa sustainable jangka panjang. Untuk membangun bisnis yang kuat jangka panjang, perlu manajemen bisnis yang rapi sejak awal.

Manajemen perusahaan bersifat kompleks sehingga membutuhkan kepemimpinan yang kuat (leadership).  Maju mundurnya perusahaan tak ditentukan oleh suplier, costumer dan investor tetapi kemajuan perusahaan sangat ditentukan oleh leadership sang pemimpin.

Bagaimana dia memimpin perusahaan menjadi perusahaan yang kuat dan berkarakter sehingga mampu jadi tempat bernaung banyak karyawan, stakeholder dan investor.

Previous Post
Next Post
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *