Jika Anda tertarik dengan bidang bisnis, tentu tidak akan asing lagi dengan istilah yang namanya marketing executive. Merupakan pekerjaan yang banyak digandrungi oleh masyarakat pada zaman sekarang. Lalu, sebenarnya apa pengertian marketing executive itu?

Pengertian Marketing Executive

Marketing executive merupakan pekerjaan yang menurut Anda untuk memasarkan produk secara langsung kepada konsumen dengan menggunakan berbagai media pendukung. Baik manual maupun melalui teknologi digital saat ini.
Anda akan lebih fokus dalam mencapai sebuah target penjualan yang sudah perusahaan tentukan pada beberapa periode. Biasanya, cara ini dibutuhkan untuk memberikan pengetahuan dan wawasan kepada konsumen berkaitan dengan barang maupun jasa.
Selain itu, executive marketing juga bertanggung jawab dalam menangani berbagai masalah yang terjadi di dalam sebuah perusahaan berkaitan dengan proses pemasaran dan juga promosi. Bahkan, ketika ada komplain dari konsumen, seorang pemasaran eksekutif bertugas dalam menanganinya.

Pengertian Marketing Executive, Tugas, dan Tanggung Jawab
Pengertian Marketing Executive, Tugas, dan Tanggung Jawab

Baca Juga : Tugas Marketing yang Harus Dilakukan

Tugas dan Tanggung Jawab

Seorang executive marketing bukan hanya bertugas memasarkan sebuah produk di beberapa platform maupun tempat-tempat tertentu. Namun, tugas dan tanggung jawab dari departemen pemasaran eksekutif lebih dari itu semua. Berikut ini beberapa penjelasan terkait hal tersebut!

1. Membuat Data Prospek Pelanggan

Tugas yang paling pertama adalah membuat data prospek pelanggan dengan mencari target pasar. Buatlah catatan lengkap mengenai target konsumen tersebut, misalnya latar belakang, usia, dan lain sebagainya. Kemudian, tentukan apakah produk itu cocok dengan mereka atau tidak.
Cara mudah lainnya yang bisa Anda lakukan adalah dengan mengamati sosial media dan para penggunanya. Tentu di dalam tugas ini, seorang executive marketing membutuhkan yang namanya ketelitian dan kepekaan terhadap beberapa platform, apalagi jika terjadi pemalsuan data di sana.

2. Membuat Rencana Penawaran

Tugas berikutnya adalah membuat rencana penawaran. Setelah selesai membuat data prospek, langkah selanjutnya adalah harus di follow up terlebih dahulu satu persatu. Namun, sebelum itu lakukanlah validasi terkait informasi maupun data-data yang ada supaya lebih sinkron.
Pastikan juga informasi tersebut berkesinambungan dengan apa yang ada di dalam sosial media. Rencana ini bertujuan untuk mengoptimalkan komunikasi antara kedua belah pihak, yaitu pihak perusahaan dan calon pelanggan.

3. Melakukan Promosi

Untuk menggaet minat konsumen, tentu tidak lengkap jika Anda hanya memberitahu produk dari toko saja. Perlu adanya kreatifitas dalam membuat sebuah konten promosi menjadi menarik di mata calon konsumen dengan berbagai penawaran di dalamnya.
Sebelum itu, agar tugas ini berhasil, maka Anda perlu melakukan survei maupun pengamatan terlebih dahulu. Mengetahui tren apa saja yang sedang booming dan masyarakat sukai. Gabungkan tren tersebut dengan produk, kemudian sebarlah melalui sosial media maupun platform lainnya.

4. Mencapai Target Penjualan

Executive marketing juga berguna untuk mencapai sebuah target penjualan. Pastinya setiap perusahaan memiliki sebuah target agar semua kegiatan maupun proses dalam perusahaan menjadi lebih tertata dan terorganisir, supaya lebih cepat dalam mencapai tujuan tersebut.
Gunakanlah berbagai strategi dalam mempromosikan dan memasarkan produk maupun layanan jasa tersebut dengan baik dengan menggunakan kalimat persuasi. Sebuah perusahaan akan memberikan akses penuh kepada executive marketing dalam memasarkan produknya secara luas.

5. Menangani Komplain

Sebuah produk yang tercipta karena adanya inovasi dan kreativitas manusia tentu tidak ada yang sempurna, pasti ada saja kekurangannya. Apalagi, jika konsumen tidak merasa puas terhadap kualitas maupun pelayanan dari perusahaan, sehingga akan timbul komplain nantinya.
Dalam menghadapi sebuah komplain dari konsumen, janganlah sambil marah-marah. Karena khawatir nantinya pelanggan takut dan kesal dengan pemberian layanan Anda. Terimalah komplain itu serta berikan solusi terbaik kepada pelanggan, juga jadikan masukan tersebut sebagai reflect diri.

6. After Sales Service

Selanjutnya adalah after sales service. Memberikan pelayanan secara optimal kepada konsumen bukan hanya ketika Anda memasarkan produk untuk meraih atensi mereka saja, namun pelayanan harus executive marketing berikan bahkan setelah pelanggan membeli produk tersebut.
Tujuannya untuk melihat apakah produk tersebut sesuai dengan keinginan konsumen dan tidak ada kendala pemakaian maupun lainnya. Anda harus memberikan perhatian lebih kepada mereka agar komunikasi atau hubungan tetap terjalin baik, sehingga kepercayaan pelanggan pun meningkat.

7. Membuat Strategi Marketing Bersama Marketing Manajer

Tugas dan tanggung jawab selanjutnya yang diemban oleh seorang marketing executive adalah membuat strategi pemasaran bersama manajer pemasaran. Menunjukkan profesional sebuah perusahaan, tentu Anda harus mempunyai jenjang karir yang jelas.
Keutamaan dari tugas ini yakni mampu menciptakan generasi dan inovasi baru. Menjadi seorang executive marketing, Anda harus menempatkan diri di berbagai situasi, tidak hanya pada pekerjaan reguler. Sedangkan manajer marketing membantu membuat strategi pemasaran secara baik.

Itulah informasi berkaitan dengan pengertian marketing executive dan penjelasan lainnya yang masih berkaitan. Jika menjadi seorang pemasaran eksekutif, maka Anda harus menempatkan diri di berbagai situasi dan mampu membuka peluang untuk menciptakan inovasi baru di perusahaan.

Previous Post
Next Post
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *