ESQ adalah salah satu jenis tes atau ilmu yang sebenarnya cukup penting untuk dipelajari. Hal ini karena ESQ ini merupakan sebuah upaya untuk menyelaraskan antara logika, emosi dan juga spiritual sehingga nantinya seseorang bisa memiliki kondisi mental dan kecerdasan yang sempurna.

Peran ESQ Dalam Berbagai Aspek Kehidupan
Peran ESQ Dalam Berbagai Aspek Kehidupan

ESQ Untuk Diri Sendiri

Mungkin tak banyak yang menyadari bahwa sebenarnya ESQ ini sangat penting untuk diterapkan. Terutama pada diri masing – masing. Alasannya sangatlah sederhana yaitu untuk membentuk sebuah karakter yang memiliki intelektual dan emosional yang baik.

Disadari atau tidak bahwa ketika menghadapi sebuah situasi yang terjadi dimana situasi tersebut mungkin tidak sesuai dengan ekspektasi dan harapan, maka sebagian besar orang akan merasa kecewa, marah dan bahkan melakukan hal – hal yang diluar nalar. Tingkat keparahannya tentu berdasarkan berat atau tidaknya permasalahan atau kesulitan yang dihadapi. Semakin berat kesulitan yang dihadapi, maka peluang untuk stress dan depresi tentunya akan jauh lebih besar.

Ketika seseorang stress atau depresi maka akan memberikan berbagai dampak negatif, baik itu dari segi psikis maupun fisik. Secara fisik bisa saja mendadak drop karena ketika seseorang stress, maka tanpa disadari akan menurunkan sistem imun tubuh sehingga lebih mudah terserang penyakit.

Disinilah peran Emotional and Spiritual Quotient (ESQ) berperan dimana anda akan terbantu dalam mengatur diri sehingga mampu menghadapi setiap permasalahan maupun kesulitan dengan bijak. Hal ini karena didukung dengan sisi spiritual yang baik sehingga mampu menganggap setiap kesulitan dan masalah yang dihadapi sebagai suatu pembelajaran namun nantinya akan terdapat makna atau hikmah didalamnya. Dengan begitu, anda akan mampu memahami situasi dengan baik tanpa harus menyalahkan diri sendiri dan menganggap bahwa diri anda telah gagal menjalankan rencana yang sudah anda buat sebelumnya.

ESQ Untuk Dunia Sosial

ESQ juga bermanfaat dalam dunia sosial. Jika sebelumnya berkaitan dengan pemahaman dan pengendalian diri, maka kali ini adalah berkaitan dengan garis horizontal atau hubungan kepada sesama. Apakah ada kaitannya? Tentu saja ada.

Kestabilan emosi dan spiritual tak hanya bermanfaat bagi diri sendiri saja namun juga berguna bagi orang lain serta lingkungan sekitar. Ketika anda memiliki kemampuan untuk mengelola emosi dan spiritual dengan baik, maka secara otomatis rasa egoisme, keangkuhan, kebencian dan sifat – sifat negatif lainnya akan menghilang. Kemudian akan tergantikan dengan rasa simpati atau empati di dalam diri anda.

Ketika ESQ anda baik, maka anda bisa dengan mudah menangkap apa yang dialami oleh orang lain. Tanpa harus ikut mengalaminya pun, anda juga sudah bisa merasakan seperti apakah kesulitan atau kesedihan yang dialami oleh orang lain tersebut. Rasa empati dan simpati didalam diri anda akan secara otomatis menyalurkan rasa ingin membantu meringankan beban yang dihadapi oleh orang lain tersebut.

Secara ikhlas, tulus dan tanpa mengharapkan balasan anda akan menawarkan bantuan. Bantuan tak harus berupa materi, bahkan sekedar pelukan atau semangatpun juga bisa disebut dengan bantuan. Karena kadang kala ketika mengalami sebuah masalah, seseorang biasanya lebih membutuhkan dukungan mental sebagai bentuk suntikan semangat agar lebih berani untuk mengatasi kesulitan yang sedang dihadapinya tersebut.

Sehingga dengan penerapan ESQ yang benar, maka akan membantu meningkatkan kepekaan anda terhadap orang lain dan lingkungan sekitar sehingga tanpa disadari akan membuat anda menyadari bahwa hidup didunia ini memang saling membutuhkan. Karena pada dasarnya manusia diciptakan untuk saling mengisi satu sama lain.

ESQ Untuk Dunia Pendidikan

ESQ juga sangat bermanfaat dalam dunia pendidikan terutama bagi para siswa, mahasiswa maupun tenaga pengajar itu sendiri. Hal ini bisa dilihat dari tekanan mental dan fisik yang dialami oleh pelajar maupun tenaga pengajar  itu sendiri.

Sebagai contoh, setiap pelajar pasti pernah mengalami masa dimana merasa stress dengan tuntutan tugas yang diberikan oleh guru atau dosennya. Tugas yang banyak, menumpuk dan mau tak mau harus diselesaikan sebelum waktu yang sudah ditetapkan seringkali menjadi beban dan tekanan tersendiri. Belum lagi tentunya akan menyita banyak waktu, tenaga dan juga pikiran sehingga akan mengurangi intensitas “ bermain “ kala itu.

Begitu pula dengan tenaga pengajar seperti guru dan dosen. Meskipun sudah merupakan tugas dan tanggung jawab dari pekerjaan namun tetap saja mereka adalah manusia yang jelas bisa merasa lelah. Ketika lelah menghampiri, mungkin tanpa disadari akan memberikan respon yang kurang terhadap para siswanya sehingga dalam menanggapi dan bersikap mungkin terlihat kurang.

Disinilah ESQ berperan dimana kematangan dan kemampuan dalam mengendalikan logika, nalar, emosional dan spiritual mampu meluruskan kembali cara berpikir. Sehingga dalam bersikap dan menghadapi sebuah situasi dan permasalahan akan selalu bijak dan ditempatkan sesuai dengan porsi dan letaknya masing – masing.

 

Previous Post
Next Post
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *