Pernahkah Anda mendengar tentang ESQ ! Mungkin sebagian dari Anda ada yang pernah mendengar atau bahkan pernah mengikuti pelatihan / training ESQ. Tapi bagi yang belum jangan khawatir, ulasan kali ini akan membahas tentang apa itu ESQ dan hal-hal yang berkaitan dengannya.

Apa itu ESQ

Apa itu ESQ tidak lain adalah singkatan dari Emotional Spiritual Quotient, sebuah metode untuk membangun jiwa agar lebih baik, dengan menggabungkan 2 unsur kecerdasan. Kecerdasan yang dimaksud adalah Kecerdasan Emosional / EQ dan kecerdasan Spiritual / SQ.

Dengan memanfaatkan kekuatan pikiran bawah sadar atau suara hati / God Spot, Ary Ginanjar Agustian muai secara aktif memperkenalkannya pada masyarakat. God Spot sendiri awalnya ditemukan oleh seorang ahli riset dan syaraf, bernama Michael Persinger pada tahun 1990-an. Sedangkan di tahun 1997, seorang ahli syaraf benama V.S. Ramachandran dan timnya yang berasal dari California University juga meneliti tentang adanya eksistensi God Spot dalam otak manusia.

God Spot inilah yang menurut Ary Ginanjar, sebuah fitrah manusia yang paling dalam, dan merupakan aplikasi dari prinsip dasar rukun Islam dan rukun Iman yang ada selama ini.

Tujuan dan manfaat ESQ untuk diri sendiri  

Jika dilihat dari artinya, maka ESQ sendiri bertujuan untuk meningkatkan kecerdasan spiritual dan emosional yang dimiliki oleh seseorang, untuk lebih memberikan makna pada kegiatan beribadah yang dilakukannya, serta membuat perilaku lebih bermakna dan bersifat fitrah menjadi manusia seutuhnya.

Dari ulasan tersebut, dapat disimpulkan, bahwa dengan mempelajari dan mengenal ESQ tersebut, ada beberapa manfaat yang akan didapat seseorang, antara lain :

• Diharapkan, orang tersebut mampu memperoleh keseimbangan yang sejati, antara hubungan horizontal, yaitu antara manusia dengan manusia.
• Tidak hanya hubungan Horizontal, ada juga hubungan secara vertikal. Maksudnya adalah hubungan antara manusia dengan Tuhan-nyas.
• ESQ juga mampu membuat seseorang jadi lebih percaya diri ketika melakukan suatu tindakan. Lantaran dirinya mampu berpikir dengan baik, sebab akibat, dari keputusan yang diambilnya.
• Mampu berpikir secara positif dalam melihat semua hal, dan mampu menyingkirkan berbagai macam pemikiran negatif, yang selalu muncul dalam pikiran. Contoh pikiran negatif, antara lain prasangka, dan yang lainnya.
• Mampu memandang semua hal dari berbagai sudut pandang, sehingga membuat dirinya jadi lebih bijaksana, dalam melihat dan melakukan berbagai macam tindakan.

Bagaimana mempelajari ESQ

Ada berbagai macam cara yang dapat Anda lakukan untuk mengenal dan mempelajari ESQ itu sendiri, seperti dengan membaca buku tentang ESQ, melakukan training baik online (seperti webminal atau digiworld), atau juga mengikuti pelatihan secara offline.

Tekniknya tidak sulit, Anda hanya perlu mendaftar, dan mengikuti program yang ada, dan merasakan manfaatnya.

Siapa saja yang dapat mempelajari ESQ dan manfaatnya

Karena ESQ adalah metode pembelajaran tentang emosi dan spiritual, sudah pasti siapapun memerlukan pelajaran tersebut, mulai dari :

• Anak-anak. Anak-anak jadi lebih paham, tujuan dari ibadah yang dilakukannya, mampu berperilaku dengan baik, patuh terhadap orang tua, mampu berpikir ke depan dengan lebih bijak.
• Orang tua. Orang tua jadi lebih paham, tentang bagaimana menjadi orang tua yang baik, bijak, sesuai dengan tuntunan yang diberikan.
• Pekerja. Jadi seorang pekerja yang berkompeten pada pekerjaan yang tengah digelutinya. Mulai dari mengupgrade dirinya sendiri, mampu memahami kemampuan diri, dan yang lainnya.
• Perusahaan. Mampu membangun mental, spiritual dan kompetensi yang dimiliki oleh para pekerjanya jadi lebih baik dari sebelumnya.
• Pribadi. Mampu menjadi pribadi yang lebih baik. Mulai dari mampu memahami diri sendiri, mampu bersosialisasi dengan baik dan bijak, mampu beribadah dengan lebih baik, mampu bekerja dengan baik, lebih memahami dan memaknai tujuan hidup dengan lebih baik, dan yang lainnya.

Jadi jika ditarik kesimpulan, apa itu ESQ, tidak lain adalah sebuah metode pembelajaran untuk lebih memahami emosi, dan spiritual yang ada di dalam diri, guna dimanfaatkan dan dimaksimalkan sesuai dengan fitrahnya. Ini yang membuat seorang manusia jadi lebih baik dari sebelumnya, terutama untuk dirinya sendiri, untuk lingkungan dan hubunganya secara vertikal dengan sang pencipta.