Manusia dalam pertumbuhannya dan seiring waktu maka dalam perkembangannya akan memiliki berbagai jenis kemampuan kecerdasan, atau quotient. Terdapat berbagai jenis kemampuan kecerdasan manusia tersebut, yang saling berbeda satu sama lain dan dipilah dan diukur menjadi beberapa jenis dan salah satunya adalah Kecerdasan Spiritual dan Emosi atau ESQ (Emotional Spiritual Quotient).

Apa itu ESQ
Apa itu ESQ

Berbagai Jenis Kecerdasan 

Terdapat berbagai jenis kecerdasan yakni bisa dipilah menjadi sebagai berikut.

IQ (Intelligence Quotient)

IQ (Intelligence Quotient) atau kecerdasan Intelektual adalah untuk mengukur kemampuan kecerdasan dalam proses visual serta spasial, dan pengetahuan tentang dunia, juga tentang kekuatan mengingat. Pada dasarnya IQ ini mengukur kemampuan kecerdasan otak manusia, yakni kemampuan dan kecerdasan secara akademik.

ESQ (Emotional Spiritual Quotient)

Kemampuan atau kecerdasan ini memiliki dua unsur, yaitu EQ atau Emotional Quotient dan SQ atau Spiritual Quotient. Kecerdasan Emosi atau Emotional Quotient (EQ) itu memiliki dua arah dan juga dua dimensi  yakni arah ke dalam secara personal, yaitu suatu kesadaran diri atau self awareness, dan  penerimaan diri atau self acceptance, serta penghormatan diri atau self respect, juga penguasaan diri atau self mastery lalu juga arah keluar atau interpersonal serta kemampuan untuk memahami orang atau to understand others, juga kemampuan untuk menerima orang atau to accept others dan kemampuan untuk mempercayai orang atau to trust others, juga kemampuan untuk bisa mempengaruhi orang atau to influence others. Sedangkan kecerdasan spiritual atau Spiritual Quotient (SQ) itu pada dasarnya ialah suatu transendensi, yakni proses untuk menuju atau proses penyeberangan, atau pelampauan, atau penembusan makna, pada khususnya dari wilayah material menuju ke wilayah spiritual, serta dari bentuk yang kasar menuju ke bentuk yang sublime. Dalam hidup ini manusia memiliki banyak aspek kebutuhan jadi bukan semata-mata untuk memperoleh materi saja semata namun juga banyak aspek lainnya sebagai serangkaian perjalanan hidup manusia  ada keperluan untuk beramal bagi sesama manusia serta beribadah kepada Tuhan. Sehingga tidak akan cukup jika hanya mengandalkan pada kemampuan kecerdasan intelegensi serta kecerdasan emosional saja  namun perlu juga untuk mempertebal iman serta ketaqwaan guna membangun budi serta akhlak mulia sehingga segala sesuatunya yang Manusia lakukan Mendapat perkenan dan juga ridho Tuhan, sehingga apa yang Manusia kerjakan akan terasa bermakna, nikmat, dan juga bisa dilakukan dengan penuh dengan rasa gembira dan  suka cita, tanpa adanya suatu keterpaksaan.

AQ  (Adversity Quotient)

Lalu ada juga yang namanya kemampuan kecerdasan bertahan atau AQ yakni adversitas Quotient. Menurut kamus maka makna adversity adalah terkait dengan kemalangan, atau kesulitan, dan juga penderitaan. Jadi pada dasarnya AQ ialah terkait dengan kecerdasan dan kemampuan manusia dalam hal untuk bisa menghadapi berbagai hal dan segala kesulitan yang timbul dan dihadapinya. Beberapa orang akan mencoba untuk bisa tetap bertahan dalam menghadapi berbagai rintangan dan halangan serta cobaan tersebut  namun pada beberapa orang akan ada yang dengan mudahnya menyerah lalu takluk dan tak berdaya dalam menghadapinya. Dengan begitu maka kecerdasan adversitas ialah suatu daya kecerdasan budi dan akhlak serta iman manusia untuk bisa dan mampu untuk menundukkan berbagai tantangan serta kemaMpuan untUk mengatasi kesulitan-kesulitannya yang timbul dan dihadapinya, serta mengatasi berbagai masalahnya sekaligus untuk meraih keuntungan dan kemenangan Dalam mengatasinya.

Fungsi ESQ (Emotional Spiritual Quotient)

Selain IQ dan kecerdasan lainnya dalam hidupnya manusia juga memerlukan adanya kecerdasan yang lainnya lagi yakni yang namanya ESQ juga, guna melengkapinya supaya bisa bertahan hidup dan bisa meraih sukses dalam hidupnya. ESQ ini akan menentukan kesuksesan karir seseorang, fungsi ini tak bisa digantikan atau dilengkapi hanya dengan mengandalkan pada IQ saja. Bahkan dalam prakteknya bisa ditemui bahwa manusia dengan tingkat IQ yang tinggi namun gagal dalam hidupnya karena minim ESQ nya bahkan ada yang merasa frustasi dan lalu bunuh diri. Diperlukan adanya keseimbangan antara IQ dan ESQ juga AQ pada diri seseorang. Dalam hidupnya manusia akan menghadapi berbagai masalah yang solusinya tak bisa dipecahkan secara IQ saja namun memerlukan kematangan ESQ juga.

Itulah mengenai apa itu ESQ dan fungsinya dalam hidup manusia.

Previous Post
Next Post
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *